Tuesday, April 22, 2008

Arti Sebuah Nama...

Pernah kah anda pusing mikirin memberi nama buat seorang anak. Bagi anda yang sudah menikah dapat dipastikan jawabannya iya. Suami dan istri yang baru akan mempunyai seorang bayi biasanya jauh-jauh hari telah menyiapkan nama untuk calon bayinya. Tetapi ada juga teman saya baru akan menentukan nama setelah bayinya lahir. Tidak jelas, apakah dia kurang persiapan dengan kelahiran anaknya, atau entah lupa tentang perlunya nama buat seorang bayi yang akan lahir. Atau bisa jadi memang karakternya termasuk orang yang tidak suka akan sebuah planning. Bagi nya pada saatnya tiba, pasti akan muncul ide untuk menamai sang bayi dengan sebuah nama, jadi buat apa susah-susah dari awal.Berbicara tentang nama, setiap nama yang diberikan pasti, paling tidak dapat dipastikan mempunyai sebuah makna. Bahkan bagi seorang teman saya yang tidak suka planning tadipun tidak sembarangan membuat nama. Nama bisa diidentikkan dengan momentum yang terjadi pada masa itu. Misalnya pada saat piala dunia 2006, masih ingat kejadian zidane menanduk materazzi ketika Perancis bertemu Italy di final? Teman saya, setidaknya ada dua orang, yang memberikan nama “zidane” pada anaknya. Atau pada momen idul fitri yang pernah jatuh pada bulan november suatu waktu yang lalu, teman saya yang lainnya memberikan nama pada anaknya ‘idpino’.Itu baru nama yang diberikan yang identik dengan momen tertentu. Nama juga bisa diberikan dengan mengadopsi nama tokoh-tokoh yang pernah hidup pada abad yang lalu atau nama tokoh-tokoh terkenal saat ini. Saya masih ingat punya teman semasa kecil namanya ‘Leni Marlina’. Pada saat itu saya tidak tau ada artis yang terkenal punya nama yang sama dengan nama teman saya. Saat menulis tulisan ini baru ingat bahwa nampaknya teman sayalah yang meniru nama sang artis. Adalagi nama sepupu saya ‘Elma Marini’ ternyata belakangan saya tau nama tersebut diambil dari seorang artis India.Para orang tua dulu, termasuk kakek nenek saya percaya bahwa nama mempunyai arti yang sangat penting, terutama bagi sipenyandang nama. Maka mereka sangat hati-hati memberi nama kepada anaknya. Nama juga dipercaya mencerminkan karakter tertentu sesuai dengan artinya. Misal nama ‘abdullah’ yang berarti hamba Allah, dipercaya akan menjadi anak yang saleh nantinya. Adalagi bapak saya yang menamai adik saya ‘Inpenas’ singkatan dari Institut Perjuangan Nasional (ada-ada saja), eh ternyata dia benar-benar jadi seorang guru sekarang. Tetapi paman saya yang suka kontroversial, tidak mempercayai hal itu. Katanya seseorang telah ditetapkan takdirnya masing-masing. Artinya nama apapun yang diberikan kepada anak, jika dia ditakdirkan berbeda dari namanya, ya itulah yang akan terjadi.Namun ada yang tidak setuju dengan paman saya. Buktinya tidak jauh-jauh. Adalah sepupu saya sendiri yang memberi nama anaknya ‘Mutiara Syakira Ramadhani Wiryawan’. Pada tahun pertama, anaknya sakit-sakitan. Setelah mendapat pencerahan dari orang pintar (orang yang dipercaya mengetahui banyak hal, termasuk hal gaib), bahwa nama yang melekat pada anaknya ‘keberatan’ (bahasa lainnya kira-kira ‘tidak cocok’), sepupu saya mengganti nama anak menjadi hanya ‘Syakira Ramadhani’. Eh ternyata benar, setelah ganti nama, anaknya sudah jarang sakit-sakitan.Mengganti nama memang perkara gampang (kali ya). Ngurus Akta lahirnya yang mungkin susah. Kalau kita percaya dengan mengganti nama akan membawa konsekuensi yang lebih baik, kenapa tidak. Kalau kita yakin dengan mengganti nama akan membawa hoki atau membuang image lama yang kurang baik, why not?. Lihat saja para artis, mulan kwok jadi mulan jameela. WHY HELL NOT?Apapun nama yang diberikan, harus diingat beberapa hal, bahwa nama buat bayi haruslah nama yang baik, enak dipanggil, jangan yang tidak enak dipanggil, tidak identik dengan nama-nama yang seram apalagi nama syaitan. Karena Agama juga menganjurkan memberi nama yang baik kepada anak. Nama tanpa artipun, dia tetap merupakan sebuah nama. Nama yang punya artipun, dia tetap hanya sebuah nama.Bagaimana dengan anak saya? Anak saya punya arti tersendiri.

Lintang Lucida Selvana.
Lintang mempunyai dua senyawa yaitu sejarahnya dan artinya.
Sejarahnya, hingga dua minggu sebelum dia lahir, posisinya masih belum normal alias melintang diperut mamanya, baru setelah mendapat treatment dari tukang urut yang paten (karena dokter sudah menvonis istri saya kemungkinan akan dioperasi caesar untuk melahirkan dan sudah mengatur jadwal untuk operasi yang kebetulan bertepatan dengan tanggal lahir dokter, wow...),
tapi Alhamdulillah Allah memberikan kemudahan buat istri saya lewat tukang urut tersebut.
Yang kedua, Lintang dalam bahasa jawa yaitu bintang.
Ada lagunya lho, yen ing tawang ono Lintang, cah ayu....(kalo di langit ada bintang, cantik...)
Lucida dari bahasa latin artinya bercahaya.
Selvana? Tentu saja nama keluarga. Artinya…..?